Kamis, 19 April 2018

Jangan Berhenti Sekolah


"Kadang saking stresnya, aku tidak mau bangun dari tempat tidur. Aku pikir, ’Buat apa sekolah dan belajar sesuatu yang enggak akan kepakai?”

“Aku sering bosan sekolah dan ingin berhenti lalu kerja. Menurutku, sekolah enggak ada gunanya bagiku. Mendingan, aku cari duit saja.”

“Aku harus bikin PR sampai empat jam tiap malam! Aku benar-benar kewalahan dengan tugas, proyek, dan ujian yang tidak ada habisnya. Rasanya tidak tahan lagi dan ingin keluar saja.”

Pernahkah kamu menghadapi tantangan serupa? Tantangan mana yang pernah kamu hadapi? Dengan tantangan itu, mungkin kamu sedang serius merencanakan berhenti sekolah. Tapi, bagaimana kamu bisa tahu apakah kamu keluar karena merasa sudah cukup atau cuma karena jenuh bersekolah? Jika kamu pernah memikirkan untuk putus sekolah, ijinkan saya yang sudah berpengalaman dan menjadi guru selama puluhan tahun dan memiliki siswa/i yang berhasil memberikan kamu nasihat untuk tetap bertahan di sekolah dan membatalkan rencanamu. Sekarang juga...!

Menghadapi kesulitan di sekolah

Jika nilai ujianmu jelek atau kamu menghadapi kesulitan di sekolah, kamu mungkin ingin menyerahproblem di kemudian hari mungkin tampak tidak penting dibandingkan dengan keterpurukanmu saat ini. Tapi, sebelum kamu mengambil pilihan yang ”gampang, perhatikan apa kata siswa-siswi ini tentang keuntungan yang mereka peroleh karena terus sekolah.

“Aku belajar bertekun, agar tahan banting. Aku juga belajar bahwa kitalah yang menentukan enak-tidaknya bersekolah itu. Dengan tetap sekolah, keterampilan seniku meningkat, yang bakal terpakai setelah aku lulus.”

“Sekarang aku tahu bahwa dengan bekerja keras, aku bisa meraih cita-citaku. Aku ikut pelatihan teknik di sekolah supaya nantinya aku terampil untuk pekerjaan yang aku sukai sebagai mekanik di percetakan.”

”Sekolah meningkatkan keterampilanku memecahkan problem, di kelas maupun di tempat lain. Karena tahu caranya mengatasi tantangan akademis, sosial, dan fisik, aku bisa lebih dewasa.”

Ada banyak alasan mengapa kamu harus terus bersekolah: 1)Putus sekolah itu seperti meloncat turun dari kereta api sebelum sampai ke tujuan. Bisa jadi keretanya tidak nyaman dan penumpangnya tidak ramah. Tetapi, kalau kamu meloncat dari kereta, kamu tidak bakal sampai ke tujuan dan malah akan cedera serius. 2) 50% orang yang putus sekolah tidak dapat pekerjaan yang lebih baik dan tidak punya pekerjaan 3) Sekolah memang menyakitkan, tetapi jika putus sekolah akan jauh lebih menyakitkan; 4) Orang yang putus sekolah sering dicap orang-orang yang tidak suka menyelesaikan segalanya; 5) Orang yang putus sekolah susah sekali mengembangkan karier; 6) Orang yang putus sekolah tidak akan pernah dipertimbangkan untuk mendapat gaji yang lebih tinggi, bahkan walaupun mereka memenuhi syarat; 7) Putus sekolah sering kali tidak dianggap memenuhi syarat. Seorang anak muda zaman now berkata “ Zaman sekarang di Indonesia, kamu hampir tidak dianggap bukan apa-apa kalau kamu tidak punya gelajar sarjana. Kamu tidak akan dapat mendapat pekerjaan tanpa pendidikan yang tinggi”.

Melanjut sekolah sampai kuliah di perguruan tinggi

Keuntungan yang akan kamu peroleh dengan terus bersekolah sampai kuliah di perguruan tinggi yaitu: 

  1. Mengenyam pendidikan di perguruan tinggi pasti memperkaya hidupmu. Pendidikan yang lebih tinggi akan memberimu kemampuan untuk mengerti dan menghargai segala jenis kehidupan-musik, seni, iptek, manusia, alam, diri kita sendiri- dengan cara pandang yang baru. Jangan pernah lupa: Tujuan terutama kuliah ke kampus bukan mendapat pekerjaan hebat. Tujuan utama kuliah adalah membentuk pikiran yang kuat, yang mengarah pada kesadara diri, keahlian, kepuasaan diri, dan peluang melayani yang lebih besar, yang tanpa sengaja seharusnya mengarahkanmu pada pekerjaan yang lebih baik;
  2. Mengenyam pendidikan yang lebih tinggi akan membuka banyak pintu. Sama seperti ketika kita mendaki gunung, pada saat kita masih memulai maka yang kita lihat hanyalah rumput, kayu atau tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita. Ketika kita terus berjalan maka akan semakin banyak yang kita lihat dan kitapun bisa melihat yang telah kita lewati sebelumnya. Demikian seterusnya, sampai kita sampai pada puncak gunung, maka kita akan melihat semuanya yang lebih banyak, lebih luas dan lebih indah. Sama halnya dengan melanjutkan sekolahmu sampai ke perguruan tinggi. Kamu akan melihat hal yang lebih banyak yang tidak pernah kamu temukan sebelum kamu kuliah. 
  3. Kamu akan memperoleh lebih banyak uang. Yah, memang ada hal yang lebih penting daripada mendapatkan banyak uang. Dan menjadi miskin tidak perlu membuatmu malu. Tetapi secara umum memperoleh lebih banyak uang berarti mendapat lebih banyak peluang, pilihan dan kesempatan untuk membantu orang lain. 
  4. Memutus Lingkaran Setan. Seringkali alasan utama untuk putus sekolah adalah karena semua orang disekitarmu melakukan tindakan tersebut. Ibu dan ayahmu putus sekolah. Sepupumu juga putus sekolah. Banyak teman putus sekolah. Mungkin tidak seorangpun angota keluarga yang pernah tamat SMU atau kuliah. Jadi mengapa mereka harus sekolah dan kuliah? Kadang kita mewarisi kebiasaan atau pola pikir buruk yang diwariskan oleh generasi ke generasi berikutnya. Misalnya kalau ayahmu seorang pecandu alkohol, kemungkinan besar ayahnya juga pecandu alkohol. Sering kalil itulah alasan mengapa keluarga-keluarga yang bermasalah terus menerus mengulangi pola ini dan generasi berikutnya. Berita baiknya adalah kamu punya pilihan. Kamu punya otot proaktif dan kamu bisa melenturkan otot-otot itu. Kamu bisa menjadi si pemutus lingkaran setan dalam keluargamu. Kamu bisa menghentikan kebiasaan buruk itu dengan tidak merasuki dirimu dan mewariskan kebiasaan baik kepada anak-anakmu dan keponakanmu. Kamu pasti bisa. Saya mengatakan hal ini tidak bercanda, karena saya mengalaminya sendiri. Ayah dan Ibu saya tidak pernah lulus SD. Kami delapan bersaudara, saya anak ke empat dan sayalah yang pertama sarjana. Bukankah sangat bagus kalau kamu menjadi orang pertama dalam keluargamu yang lulus kuliah dan mewariskan pola itu kepada anak-anakmu?.

Tips Sukses di Sekolah dan Tidak Putus Sekolah 

  • Punya cita-cita atau mimpi yang tinggi. Dengan punya cita-cita atau mimpi kamu akan tahu tujuan hidupmu,  fokus, teratur, dan selalu ada motivasi untuk menjalaninya. Cita-cita itu ibarat bensin untuk sepeda motor. Kebanyakan orang gagal bukan karena tidak mampu, tetapi karena tidak punya mimpi, ia tidak tahu kemana tujuannya dan apa yang diinginaknnya.  Pikirkanlah sejenak sejenak akan menjadi apa kamu 5 Tahun dari hari ini? Siapa yang bisa mewujudkannya? Bagaimana cara kamu mewujudkannya? 
  • Buat perencanaan dan lakukan yang terbaik. Kamu bisa melakukan apapun yang kamu pikirkan asalkan kamu percaya mampu melakukannya. Kamu bertanggungjawab 100% terhadap masa depannmu. Apa yang ada di dalam dirimu dan didepanmu jauh lebih penting dari apa yang dikatakan orang lain dan masa lalumu. Oleh karena itu penting sekali menuliskan mimpi-mimpimu di kamarmu, di mejamu, dibukumu atau dimana yang bisa kamu lihat dan mengingatkanmu. Supaya kamu tetap fokus dan tidak mudah menyerah. 
  • Fokus dan Pergunakanlah waktu pribadimu dengan baik untuk bersekolah. Ada banyak sekali yang bisa membuat kita tidak fokus untuk sekolah diantarnya teman, lingkungan, medsos, youtube, tv dan lain sebaginya. Fokuslah dalam belajarmu dan hilangkan penggangu yang dapat mengalihkan perhatianmu dari sekolah dan belajarmu. 
  • Temukan guru yang kamu sukai dan bangun hubungan yang baik. Guru-gurumu adalah orang yang cerdas dan punya pengalaman yang lebih baik dari kamu. Mereka adalah orang  yang paling tepat untuk membimbing kamu agar berhasil di sekolah. 
  • Temukan ekstrakurikuler yang sesuai minatmu. Ekstrakurikuler umumnya membuat kamu lebih percaya diri dan kamu bisa tau apa yang menjadi minat dan bakatmu sehingga kamu bisa meningkatkan kemampuan dirimu. Selain itu ektrakurikuler disekolah juga biasanya untuk membangun percaya diri, kemampuan kerja sama, membangun hubungan dan menggali potensi yang ada di dirimu. Cobalah dan temukanlah beberapa ekstra disekolahmu.   
  • Cari besiswa dan sambil kerja paruh waktu. Seringkali orang putus sekolah dengan alasan ekonomi. Takut tidak mampu membiayai sekolah atau kuliah. Kondisi ini dapat diatas dengan rajin mencari beasiswa.  Ada ratusan lebih beasiswa yang bisa kamu dapatkan baik di dalam negeri dan luar negeri. Diantaranya bidik misi yang diperuntukkan untuk siswa dari keluarga yang tidak mampu. Ada juga LPDP dan STAN yang diperuntukkan untuk semua orang, yang penting berprestasi. Di lembaga tempat saya bekerja di Tanoto Foundation, kami menyediakan beasiswa kepada ribuan anak-anak yang kurang mampu dari seluruh Indonesia. Saya sudah sering melihat banyak orang yang tidak mampu berhasil melanjutkan kuliahnya karena mendapatkan beasiswa. Pada umunya beasiswa akan membiayai kuliahmu sampai lulus. Bahkan ada beasiswa yang juga memberikan uang saku dan pelatihan-pelatihan pengembangan diri. Beasiswa adalah sesuatu yang pantas diperjuangkan, siapapun kamu. Sering-seringlah menanyakannya kepada guru, orang tua, kakak atau orang dewasa yang kamu kenal. Rajin-rajinlah untuk mencarinya di internet. Selain beasiswa, kamu juga bisa melakukan pekerjaan paruh waktu untuk membiayai kuliahmu nanti. Kamu bisa menjadi guru privat, asissten dosen, berjualan dan masih banyak lagi pekerjaan yang bisa dilakukan sambil kuliah.
  • Mengambil keputusan untuk tetap bersekolah dan kuliah mungkin merupakan keputusan tersulit yang pernah kamu ambil. Mungkin kehidupan keluargamu berat dan kamu hampir tidak mendapat dukugan di rumah untuk sukses di sekolah. Mungkin kamu sarat keraguan dan perasaan takut terhadap kemampuanmu untuk menuntaskan sesuatu. Mungkin kamu benci gagasan pergi ke sekolah bahkan walaupun cuma sehari lagi. Akan tetapi, saya berjanji kepada kamu bahwa kamu akan berterima kasih kepada dirimu selamanya jika kamu bertahan terus. Bertahan memang tidak mudah, tetapi sepadan dengan hasilnya. Mencapai hidup yang lebih baik, mendapat kesempatan kerja yang lebih banyak dan memiliki peluang melakukan kebaikan yang lebih besar. Teruslah bersekolah, tuntaskan pendidikanmu dan capailah mimpimu setinggi-tingginya. Untuk dirmu, keluarga, negeri dan Tuhanmu.

Saran bacaan tambahan: Sean Covey, 2008. 6 Keputusan Terpenting Yang Akan Aamu  Ambil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kombinasi Berbagai cara Menyampaikan Pembelajaran

  Ragam cara melaksanakan pembelajaran: ceramah, kegiatan individu, dan kegiatan kelompok. Dalam melaksanakan pembelajaran, berbagai kombina...