Sekolah yang hebat umumnya memiliki beberapa karakteristik antara lain
nilai-nilai yang kuat, misi yang jelas, harapan yang tinggi akan pencapaian
guru dan siswa, dan kepala sekolah yang luar biasa yang mampu mencapai visi
sekolah. Berdasarkan hasil penelitian, Kepala Sekolah yang efektif mempengaruhi
25% total keberhasilan sekolah, kedua setelah pembelajaran di kelas. Kepala
sekolah yang efektif juga berpengaruh langsung pada prestasi siswa. Penelitian
mengungkapkan bahwa prestasi siswa di sekolah dengan kepemimpinan kepala
sekolah yang efektif dua puluh poin lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi
siswa di sekolah yang dipimpin oleh Kepala Sekolah yang memiliki kemampuan
rata-rata (Marzano, et all (2005)).
Jean Desravines, dkk dalam bukunya Breakthrough
principals: A
step by step guide to building stronger schools, memberikan kerangka dan
langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Kepala Sekolah untuk menghasilkan
perubahan yang dramatis (terobosan) di sekolah khususnya berkaitan dengan
prestasi siswa dan kualitas sebuah sekolah. Kerangka tersebut dikenal dengan Transformastional
Leadership Framework (TLF).
Melalui kerangka Transformastional
Leadership framework (TLF), mereka mendorong Kepala Sekolah untuk melakukan
terobosan dalam 5 (lima) aspek yaitu proses pembelajaran, budaya sekolah,
rekrutmen staf, managemen sekolah dan kepemimpinan personal.
Dua aspek yang pertama yakni proses pembelajaran dan budaya sekolah mengarahkan kita untuk fokus pada prestasi siswa dan harapan yang tinggi akan semua semua pegawai disekolah. Dua aspek sesudahnya yakni rekrutmen pegawai dan managemen sekolah adalah faktor penting dalam mendukung agar dua hal yang pertama dapat terlaksana dengan baik. Sedangkan aspek terakhir yaitu kepemimpinan personal adalah aspek yang paling penting dan berkaitan kemampuan Kepala Sekolah menginspirasi guru dan siswa untuk percaya bahwa setiap anak dapat berhasil dengan kerja keras dan pemberian dukungan yang tepat. Selengkapnya terkait TLF ini dapat anda download di link berikut: http://newleaders.org/research-policy/transformational-leadership-framework/
Dua aspek yang pertama yakni proses pembelajaran dan budaya sekolah mengarahkan kita untuk fokus pada prestasi siswa dan harapan yang tinggi akan semua semua pegawai disekolah. Dua aspek sesudahnya yakni rekrutmen pegawai dan managemen sekolah adalah faktor penting dalam mendukung agar dua hal yang pertama dapat terlaksana dengan baik. Sedangkan aspek terakhir yaitu kepemimpinan personal adalah aspek yang paling penting dan berkaitan kemampuan Kepala Sekolah menginspirasi guru dan siswa untuk percaya bahwa setiap anak dapat berhasil dengan kerja keras dan pemberian dukungan yang tepat. Selengkapnya terkait TLF ini dapat anda download di link berikut: http://newleaders.org/research-policy/transformational-leadership-framework/
Selain kerangka ini, Tanoto Foundation tempat saya bekiprah mengembangkan sebuah kerangka pengembangan sekolah dengan pendekatan menyeluruh (whole school development). Pendekatan ini berfokus bagaimana seorang Kepala Sekolah dapat mengembangkan kemitraan antara Kepala Sekolah, Pengawas, Komite Sekolah, dan guru untuk meningkatkan mutu di sekolah. Pendekatan ini mendorong Kepala Sekolah untuk fokus pada peningkatan proses pembelajaran, budaya membaca, managemen sekolah dan peran serta masyarakat.
Pada prinsipnya apapun yang menjadi kerangka pengembangan sekolah, semua pengembangan sekolah harus membantu siswa dapat belajar dengan maksimal dan menghilangkan semua hambatan yang menghalangi siswa mengeluarkan yang terbaik dari dirinya. Semoga bermanafaat.
Sumber bacaan:
Jean Desravines, et. all. 2016. Breakthrough
principals: A
step by step guide to building stronger schools.
Tanoto Foundation. 2018. Modul Pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas
Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation
http://newleaders.org/research-policy/transformational-leadership-framework/
Labuhanbatu Selatan,
25-26 April 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar