Pengembangan profesional guru adalah proses yang kompleks dan berkelanjutan yang melibatkan pembelajaran dan adaptasi. David Clarke dan Hilary Hollingsworth dalam makalah mereka yang diterbitkan diTeaching and Teacher Education menggabungkan teori pembelajaran kontemporer untuk memberikan kerangka kerja yang kuat program pengembangan profesional guru, bagaimana guru berkembang dan bertumbuh dalam situasi yang kompleks.
Bagaimana Guru Berubah?
Melalui pelatihan – Guru belajar hal baru dari workshop atau pelatihan.
Melalui penyesuaian – Guru mengubah cara mengajar karena kondisi di kelas atau sekolah berubah.
Melalui pengembangan diri – Guru ingin menjadi lebih baik dan belajar secara mandiri.
Melalui perubahan di sekolah – Guru membuat inovasi atau perbaikan dalam lingkup kelas atau sekolahnya.
Melalui kebijakan – Guru berubah karena ada kebijakan baru dari sekolah atau pemerintah.
Melalui pengalaman sehari-hari – Guru belajar dari apa yang mereka lihat dan alami di kelas setiap hari.

Cara terakhir ini sangat penting sekarang: guru berkembang karena mereka terus belajar dari pengalaman dan praktik mereka sendiri. Dalam perspektif ini, perubahan diidentifikasi dengan pembelajaran dan dianggap sebagai komponen alami dan diharapkan dari aktivitas profesional guru dan sekolah.
Model Interkoneksi (Clarke and Hollingeworth, 2002)
Model interkoneksi yang diusulkan oleh Clarke dan Hollingsworth menggambarkan perubahan guru melalui proses mediasi "refleksi" dan "pelaksanaan" dalam empat domain yang berbeda:
- Domain Pribadi: Pengetahuan, keyakinan, dan sikap guru.
- Domain Praktik: Eksperimen profesional yang dilakukan oleh guru.
- Domain Konsekuensi: Hasil yang dianggap penting oleh guru.
- Domain Eksternal: Sumber informasi, stimulus, atau dukungan dari luar.
Model ini menekankan bahwa perubahan dalam satu domain dapat memicu perubahan dalam domain lain melalui proses refleksi dan pelaksanaan. Misalnya, eksperimen dengan strategi pengajaran baru (domain praktik) dapat menyebabkan perubahan dalam keyakinan guru (domain pribadi) setelah guru merefleksikan hasil dari eksperimen tersebut (domain konsekuensi).
Proses Mediasi: Refleksi dan Pelaksanaan
Proses mediasi dalam model ini terdiri dari dua mekanisme utama:
Pelaksanaan: Penerapan ide atau keyakinan baru dalam praktik. Misalnya, seorang guru yang mencoba strategi pengajaran baru yang dipelajari dari sesi pelatihan
Refleksi: Pertimbangan aktif, persisten, dan hati-hati terhadap pengalaman baru. Misalnya, seorang guru yang merefleksikan hasil dari eksperimen pengajaran baru dan menarik kesimpulan tentang efektivitasnya.
Lingkungan di mana guru bekerja dapat memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan profesional mereka. Faktor-faktor seperti dukungan dari rekan kerja, akses ke sumber daya, dan budaya pengembangan profesional di sekolah dapat mempengaruhi sejauh mana guru dapat bereksperimen dengan praktik baru dan merefleksikan hasilnya.Pola Pertumbuhan Profesional
Clarke dan Hollingsworth mengidentifikasi dua jenis pola perubahan pertumbuhan guru:
- Urutan Perubahan: Dua atau lebih domain yang terhubung melalui proses refleksi atau pelaksanaan, di mana data empiris mendukung terjadinya perubahan dalam setiap domain dan hubungan kausalnya.
- Jaringan Pertumbuhan: Urutan perubahan yang lebih tahan lama dan menunjukkan pertumbuhan profesional yang berkelanjutan.
Misalnya, seorang guru yang terus-menerus bereksperimen dengan strategi pengajaran baru dan merefleksikan hasilnya dapat mengembangkan keyakinan baru tentang efektivitas strategi tersebut, yang pada gilirannya mempengaruhi praktik pengajaran mereka secara berkelanjutan.
Implikasi untuk Pengembangan Profesional Guru
Model interkoneksi memiliki implikasi penting untuk perencanaan program pengembangan profesional. Dengan mengenali kompleksitas pertumbuhan profesional dan berbagai jalur perubahan yang mungkin terjadi, program pengembangan profesional dapat dirancang untuk mendukung berbagai gaya belajar dan kebutuhan individu guru.
Program yang efektif harus memberikan kesempatan bagi guru untuk bereksperimen dengan praktik baru, merefleksikan hasilnya, dan mengembangkan keyakinan dan pengetahuan baru yang relevan dengan konteks profesional mereka.
Sumber Bacaan: Elaborating a model of teacher professional growth David Clarke and Hilary Hollingsworth

Tidak ada komentar:
Posting Komentar