Jumat, 16 Januari 2015

Tipping Point

Mengapa merokok dikalangan muda menular dengan cepat kepada anak muda yang lain? mengapa ada sebuah tren yang tiba-tiba dengan cepat menjadi buah bibir dan ada pula yang cepat menjadi usang? Malcolm Gladwell mencoba menjelaskan fenomena ini dengan istilah Tipping Point.

Tippping point adalah cara berpikir untuk memahami munculnya tren yang tiba-tiba atau perubahan misterius yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang dipandang sebagai epidemic. Tipping Point mencoba menjawab dua pertanyaan penting dibawah ini :
  • mengapa ada gagasan atau perilaku atau produk yang bisa menular (berepidemic) sedangkan yang lain tidak? dan 
  • apa yang dapat kita perbuat agar dengan sengaja dapat memulai dan mengendalikan penularan (epidemic) yang bersifat positif dan ciptaan kita sendiri?

Sang penulis, Malcolm Gladwell ini mengungkapkan ada tiga aturan (kaidah) agar terjadinya penularan (epidemic) yaitu hukum sedikit, kelekatan dan kekuatan konteks

  • Hukum SedikitHukum ini mengungkapkan bahwa seseorang yang sangat berpengaruh yang memiliki gairah mampu mempengaruhi komunitas yang lain. Orang-orang macam ini ada disekitar kita. Namun kita sering lupa memberi mereka penghargaan atas peran yang mereka mainkan dalam hidup kita. Mallcolm menyebut mereka para penghubung (connectors), para bijak bestari (mavens), dan para penjaja (salesmen). Penghubung (connectors) adalah orang yang memiliki keterampilan untuk berkenalan dengan banyak orang. Peran conector tidak hanya penting untuk sejumlah orang yang mereka kenal.  Peran penting mereka juga fungsi dari macam-macam orang yang mereka kenal
  •   Stickiness Faktor (kelekatan); Kelekatan disini mengandung suatu pesan yang menghasilkan suatu dampak. Faktor kelekatan mengatakan ada sejumlah cara tetentu untuk membuat sebuah kesan mudah menular dan terus diingat; Harus diingat bahwa bagian tersulit dari suatu komunikasi adalah pada tahap memastikan agar pesan yang kita sampaikan ke telinga yang satu tidak lolos melalui telinga yang lain dan hal ini ditentukan oleh faktor kelekatan
  • The power of context (kekuatan konteks); Agar orang lain bersedia mengubah perilaku mereka, agar peduli kepada tetangga yang menderita atau terkena musibah, kadang-kadang adalah informasi yang sesedikit mungkin tentang situasi yang sesungguhnya. Kekuatan context mengatakan bahwa dibanding kelihatannya, orang sesungguhnya jauh lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
To be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kombinasi Berbagai cara Menyampaikan Pembelajaran

  Ragam cara melaksanakan pembelajaran: ceramah, kegiatan individu, dan kegiatan kelompok. Dalam melaksanakan pembelajaran, berbagai kombina...