Senin, 03 Oktober 2016

How to Help Teachers Succeed

Ada banyak pandangan tentang  bagaimana guru bertumbuh dan berkembang menjadi sukses dalam menjalankan tugasnya. Glickman melalui bukunya  "Leadership for learning: How to Teachers Succeed" menyarankan kepada para kepala sekolah atau pengawas sekolah untuk mengkaji dua aspek berikut, yaitu tingkat komitmen dan tingkat abstraksi guru. Hasil pengkajian kedua aspek ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk memilih pendekatan pengembangan guru yang akan diterapkan.


Komitmen
Komitmen merujuk kepada usaha dan penyediaan waktu dalam melaksanakan tugasnya secara relatif lebih banyak dari apa yang telah ditetapkan baginya. Komitmen lebih luas daripada concern (perhatian), sebab komitmen itu mencakup waktu dan usaha.

Berdasarkan tingkat komitemnnya, ada guru yang komitmennya rendah dan tinggi. Guru yang memiliki komitemen rendah cenderung: (1) sedikit sekali perhatiannya terhadap siswa-siswanya; (2) waktunya yang disediakan untuk mengembangkan kerjanya sangat sedikit; dan (3) perhatiannya hanya mempertahankan jabatannya.

Sedangkan ciri-ciri seorang guru yang komitmennya tinggi cenderung: (1) perhatiannya tinggi terhadap siswa-siswanya dan guru-guru lainnya; (2) waktu dan tenaganya yang disediakan banyak sekali; dan (3) perhatian utamanya adalah bekerja sebanyak mungkin bagi kepentingan orang lain.

Abstraksi
Abstraksi guru adalah tingkat kemampuan guru mengelola, mengklarifikasi masalah-masalah, menentukan alternatif pemecahan masalah, dan kemudian merencanakan tindakan-tindakan yang dilakukan berkaitan dengan pengajarannya.

Guru-guru yang memiliki kemampuan berpikir abstrak rendah tidak merasa bahwa mereka memiliki masalah-masalah pengajaran, atau apabila mereka merasakannya mereka sangat bingung tentang masalahnya. Mereka tidak tahu apa yang bisa dikerjakan.
Guru-guru yang memiliki kemampuan berpikir abstrak menengah biasanya bisa mendefinisikan masalah berdasarkan bagaimana mereka melihatnya. Mereka bisa memikirkan satu atau dua kemungkinan tindakan, tetapi mereka mengalami kesulitan dalam memikirkan rencana yang komprehensif.
Guru-guru yang memiliki kemampuan abstrak tingkat tinggi bisa memandang masalah-masalah pengajaran dari banyak perspektif (diri sendiri, siswa, orang tua, administrator, dan alat pelajaran), dan mengumpulkan banyak rencana alternatif. Selanjutnya mereka bisa memilih satu rencana dan memikirkan langkah-langkah pelaksanaan.

Mengelompokkan hasil pengkajian kepada empat tipe guru  (Drop out, unfocused, analitychal and professional teacher)
  Berdasarkan kedua faktor tersebut, kita dapat mengklasifikasikan guru menjadi empat tipe, yaitu drop out teachers, unfocused workers, analytical observer, dan professionals teacher.

Drop out teacher memiliki ciri-ciri  (1) melaksanakan tugas hanya berusaha sampai batas minimal; (2) memiliki sedikit motivasi untuk meningkatkan kompetensinya; (3) tak dapat memikirkan perbaikan apa yang harus dilakukan; dan (4) puas dengan melakukan tugas rutin yang dilaksanakan dari hari ke hari.
Unfocused workers teacher memiliki ciri-ciri (1) memiliki antusias yang tinggi dalam bekerja; (2) enerjik dan penuh kemauan; (3) pekerja keras dan biasanya meninggalkan sekolah dengan membawa pekerjaan untuk dikerjakan di rumah; dan (4) kemampuan kurang terutama dalam menyelesaikan persoalan, jarang sekali melaksanakan sesuatu secara realistis.
Analytical observers teacher memiliki ciri-ciri (1) intelegensi tinggi; (2) mampu memberikan gagasan yang baik tentang apa yang dapat dilakukan di kelasnya bahkan sekolah sebagai suatu keseluruhan; (3) dapat membahas berbagai isu, dapat memikirkan langkah demi langkah terhadap apa yang membuat kesuksesan bagi pelaksanaan idenya itu; dan (4) akan tetapi idenya sering tak sampai terlaksana, karena ia tidak mau menyediakan waktu, tenaga, dan perhatian yang diperlukan untuk melaksanakan rencana itu
Professionals teacher memiliki ciri-ciri berikut  (1) bersedia meningkatkan dirinya sendiri, siswanya, dan guru lainnya; (2) dapat berpikir dan melaksanakan tugas yang sulit, dapat memilih dengan rasional; mampu melaksanakan dan mengembangkan prencanaanya dengan tepat; (3) selalu memiliki ide, kreatif, aktivis, dan selalu membuat perencanaan yang komprehensif.

Pendekatan Peningkatan Kualitas Guru
Berdasarkan hasil kajian terhadap kondisi dan perkembangan guru yang dilihat dari dua aspek tersebut, Glickman mengajukan tiga pendekatan yang bisa diterapkan dalam mengembangkan guru sesuai kondisi dan perkembangan guru yaitu directive-control, collaborative approach dan non directive approach.
  • Directive-control (pendekatan direktif) dilaksanakan pada guru drop out, yang memiliki derajat abstraksi dan komitmen yang rendah. Pada tahap ini kepala sekolah banyak mengarahkan guru. kepala sekolah atau supervisor menginformasikan, mengarahkan, menjadi model, menetapkan patokan tingkah laku, dan menilai serta menggunakan insentif sosial dan material.
  • Collaborative approach (pendekatan kolaboratif) dilaksankan pada guru tipe unfocused workers, yang memiliki derajat abstraksi rendah dan guru tipe guru analytical observer, yang derajat komitmen tinggi, yang memiliki derajat abstraksi yang tinggi namun komitmennya rendah. Pada tahap ini kepala sekolah atau supervisors berkolaborasi dengan guru.
  • Non directive approach (pendekatan nondirektif) dilaksanakan pada profesional teacher,  guru yang memiliki derajat abstraksi tinggi dan juga derajat komitmen tinggi. Kegiatan kepala sekolah atau supervisor adalah mendengarkan, memperhatikan dan mendiskusikan dengan guru, membangkitkan kesadaran sendiri, bertanya, dan mengklarifikasi pengalaman guru. 
Semoga bermanfaat
*coretan sebelum pulang..:)

Sumber bacaan :
Glickman, Carl D.2002. Leadership for learning : how to help teachers succeed.
Ginawan, Imam. 2015. Mengembangkan alternatif-alternatif pdendekatan dalam pelaksanaan supervisi pembelajaran. Universitas Negeri Malang : Jurnal manajemen pendidikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kombinasi Berbagai cara Menyampaikan Pembelajaran

  Ragam cara melaksanakan pembelajaran: ceramah, kegiatan individu, dan kegiatan kelompok. Dalam melaksanakan pembelajaran, berbagai kombina...