New world dictionary mendefinisikan pemimpin sebagai " seseorang atau sesuatu yang memimpin; kepala yang mengarahakn, memerintahkan atau membimbing, yang dimulai dari sebuah kelompok atau kegiatan". Definisi tersebut tidak bisa lagi dijalankan dalam lngkungan berkesadaran mutu seperti sekarang ini.
Seorang pemimpin yang fokus pada mutu didifenisikan sebagi orang yang mengukur keberhasilannya dengan keberhasilan individu-individu di dalam organisasi. Seorang pemimpin yang fokus pada mutu memiliki dua peran sekaligus yakni membanggun tanggung jawab bersama dan pemberdayaan.
Pemimpin mutu dengan konsep tanggung jawab bersama berarti para pemimpin sekolah (Dewan sekolah, administrator dan pengawas) berperan dalam memfokuskan dan memberi arahan. Merekalah yang mewakili visi masa depan, dan mereka jugalah yang berkemampuan mengajak para guru dan staf untuk mau menerima visi misi sekolah sebagai miliknya dan memiliki komitmen untuk mewujudkan visi tersebut. Dalam dunia nyata, visi bagi setia sistem pendidikan dibangun oleh dewan sekolah dan pengawas berdasar masukan dari komunikasi dan staf.
Dalam hal ini pemimpin mutu memiliki tanggung jawab pemberdayaan. Pemberdayaan tidaklah berarti tiap orang akan menjadi kreatif dan berbuat apa saja yang diinginkannya. Tapi pemberdayaan berarti, orang didorong untuk terbuka, kreatif dan inovatif dalam menemukan cara kerja baru untuk mencapi visi.
Tanggung jawab bersama dan pemberdayaan berarti bahwa orang didorong untuk menemukan cara baru dalam bekerja di dalam sistem yang memungkinkan setiap orang mencapi visi dalam keseluruhan sistem. Definisi ini mengakui adanya interdependensi antara orang dan fungsi. Pemimpin mutu yang mencerahkan mendorong stafnya untuk mencapai tujuan utam organisasi-perbaikan mutu berkelanjutan. Model kepemimpinan yang fokus pada mutu tersebut dapat dipresentasikan seperti gambar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar