Merdeka Belajar : Banyak tanya, banyak coba dan banyak karya

Merdeka belajar itu sederhananya banyak tanya, banyak coba dan banyak karya. Implementasinya daidalam kelas secara sederhana, misalnya: 

1. Pernah tidak kita bertanya kepada siswa,"anak-anak, mau belajar dimana hari ini?"
2. Pernah tidak kita bertanya kepada siswa, "anak-anak, apakah kalian senang atau bosan dengan cara Ibu/Bapak mengajar?"
3. Pernah tidak kita bertanya kepada siswa, "anak-anak, kalian ingin Ibu/Bapak mengajar seperti apa?
4. Pernah tidak kita bertanya kepada siswa, " anak-anak mau belajar apa hari ini?"

Telusuri beberapa sumber berikut untuk memahmi tentang Merdeka Belajar: Pidato Menteri Pendidikkan: Hari Guru 2019 https://youtu.be/FjoRt-ifeLE

Empat pokok Kebijakan Merdeka Belajar https://www.youtube.com/watch?v=vh-rdXvt0Dw&t=1262s
Merdeka Belajar: Semua guru, semua siswa https://www.youtube.com/watch?v=bqmBkECOTCw&t=16s Mengapa Merdeka Belajar https://www.youtube.com/watch?v=_rwkDlMedpc&t=130s
Merdeka Belajar, Kampus Guru Cikal https://www.youtube.com/watch?v=_rwkDlMedpc&t=130s
Lingkungan beajar Merdeka Belajar_Najella Shihab https://www.youtube.com/watch?v=jTdiaGYwGnA

Merdeka belajar adalah proses meyakinkan diri sendiri, kemauan untuk menjadikan ruang kelas sebagai tempat yang paling menyenangkan bagi siswa, sebab sang guru selalu menggunakan kemeredekaan bagi siswa untuk mengeksplorasi diri. 

Kemerdekaan dimulai diruang kelas. Guru bertanya kepada siswanya apakah mereka merasa senang dan bahagia dengan cara mengajar si guru. Kalu ternyata siswa menjawab TIDAK, ditanyakan kepada siswa apa yang mereka ingin kan dilakukan Ibu dan bapak guru agar mereka bahagia dikelas. Dalam meredeka belajar semua guru, semua siswa. 

Demikian halnya dengan kepala sekolah yang menanyakan kepada guru-gurunya,"apakah saya memang pantas sebagai kepala sekolah?" atau apakah saya selama ini hanya mendikte Bapak/Ibu guru tanpa memberikan kesempatan untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan kritis serta inovatif?"

Semoga bermanfaat.